Tuesday, 12 March 2013

Question tag 2


Questions tag adalah pertanyaan singkat yang sering terdapat pada akhir sebuah kalimat dalam suatu percakapan, dan terkadang dalam tulisan yang tidak remis atau informal writing.

Questions tag digunakan untuk mengetahui atau mengecek jika sesuatu itu benar atau untuk meminta persetujuan (agreement)
  • That was a very good film, wasn't it? 
Questions tag dalam bentuk negatif seperti contoh di atas biasanya disingkat, tetapi dalam percakapan yang formal terkadang tidak disingkat.
  • That's the postman, isn't it? (informal)
  • You do take sugar in tea, don't you? (informal)
  • They promised to repay us within six months, did they not? (formal)
Membuat Questions Tag

Setelah melihat apa itu questions tag, Nahh... sekarang kita lanjut pelajaran kita tentang bagaimana cara membuat questions tag. Sebenarnya pembentukan questions tag tergantung jenis kalimat apa yang kita gunakan, apakah kalimat positive (affirmative sentence) ataukah kalimat negatif (negative sentence).

1. Affimative Sentence (kalimat positif)
 Jika kalimat yang kita gunakan adalah kalimat positif maka questions tag-nya haruslah negatif.
  • You're the new secertary, aren't you?
  • Tony can speak Frech, can't he?
2. Negative Sentence (kalimat negarif)
JIka kalimat yang kita gunakan adalah kalimat negatif maka questions tag-nya haruslah positif.
  • You didn't speak to Luke, did you?
  • You're not the new secertary, are you?

Selain bisa digunakan di kalimat affrimative positive dan negarive, question tag juga bisa digunakan untuk kalimat Imperatives (kalimat perintah). Question tag yang digunakan untuk kalimat imperatives adalah will/won't, would/wouldn't, can/can't, could/couldn't, misalnya:
  • Give me a hand, won't you?
  • Shut up, can't you?


Auxiliaries (kata kerja bantu)

Setelah banyak kita melihat contoh-contoh questions tag di atas, pastinya kita tahu bahwa questions tag terdari dari dua unusur yaitu auxiliaries dan pronoun dari subjeck. Ada bebeapa hal yang harus diketahui
mengenai pemakaian auxiliaries tersebut.

1. Jika kalimat utama mengguanakan auxiliaries be (am, is, are), maka auxiliaries betersebut ditulis kembali di questions tag.
  • You are Andi's uncle, aren't you?
  • She is your girl friend, isn't she?
Khusus untuk kalimat yang mengguankan auxiliary berbentuk "am", seperti pada kalimat"I am late", maka question tag untuk kalimat tersebut adalah "I am late, aren't I?"

2. Non-auxiliaries be (can, would, will, etc.), sepertihalnya kalimat utama yang menggunakan auxiliaries be (am, is, are), questions tag apa non-auxiliaries be juga di tulis kembali di questions tag.
  • Sally can speak French, can't she?
  • You wouldn't like a puppy, would you?
3. Jika kalimat utama tidak memiliki auxiliary, questions tag-nya berbentuk do dan bentuk perubahannya seperti does dan did.
  • You like orange, don't you?
  • She gives you a flower, doesn't she?
  • Harry gave you a bar of choclate, didn't he?
Arti dan Intonasi Pada Question Tag

Dalam berbicara, kita dapat menunjukkan arti sebenarnya dari question tag dengan intonasi. Jika question tag yang kita ucapkan merupakan sebuah pertanyaan di mana kita ingin tahu sesuatu dan tidak yakin dengan jawaban kita, kita menggunakan intonasi yang naik pada question tag.
  • The meeting's at four o'clock, isn't it? (intonasi naik)
Sedangkan jika question tag yang kita ucapkan bukan merupakan sebuah pertanyaan di mana kita sudah yakin atas jawabanya, kita menggunakan intonasi yang turun pada question tag.
  • It's a beautiful day, isn't it? (intonasi turun)

0 comments:

Post a Comment